Diary of Zilbabers

Diam diam memang aku menguntai setiap gerak hidupmu hanya dari monitor ini...

Semenjak hari itu , aku mengenalimu,,, hati ini  milikmu

Namun tak sangguplah bibir ini berucap hanya sekedar untuk menyapamu saja.

Enggan rasanya untuk menyentuh keakraban padamu.

Mengenalmu saja membuat aku gemetar terlebih mengenalmu lebih dekat,

Ah rasanya tak sanggup.

Indah...

Indah itu sederhana.

Seperti aku sekarang hanya mengagumi dari kejauhan...

Tanpa sedikitpun ada hasrat untuk kau tau ada  diriku disini.

Biarkanlah.. rasa ni tak mesti berbalas.

Biar sajalah ini aku nikmati dan berlabuh pada mimpi

Ya hanya sebatas mimpi aku dapat mengagumi.

Terbesit keinginan untuk melupakanmu,

Ah mungkin ini hanya rencana Tuhan untuk membuatku bahagia.

Namun bodohnya tak bisa ku melupakanmu...

Tuhan .. aku suka caramu mempermainkan rasa seperti ini,

Memang kau pandai membolak balikkan hati insan dimabuk cinta..

Kadang cinta .. Lalu benci dan sebaliknya.

Sudahlah, maka dari biasa saja.

Ya aku mencoba biasa seperti itu , biasa menyukai juga membencimu.

Aneh memang tapi itulah rasaku yg kumiliki saat ini.

Setiap harinya ku lewati dengan melihat perjalanan hidupmu lewat jejaring sosial itu.

Namun ada yang lain...

Ada yang lain di hatimu ..,

Ya ada yang lain di hatimu saat ini ...

Hmm. lagi lagi . Tuhan .. Skenariomu sungguh unik

Oke. Aku tunggu suprise dari mu selanjutnya.